Monday, October 29, 2012

Dialog TBM dengan Pustakawan

Sabtu, 3 November 2012
Pukul 10.00-11.00
Pembuka Dialog: Farli Elnumeri (ISIPII)


Seiring dengan bertambahnya koleks buku dan bahan bacaan lainnya, suatu TBM mau tidak mau harus mengatalogkan koleksinya. Proses itu biasanya dilakukan oleh tenaga khusus yang memang memahami betul konsep, filosofi, dan teknis pengatalogkan. Tenaga khusus tersebut adalah Pustakawan. Maka TBM seyogianya harus membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan Pustakawan, baik secara pribadi, komunitas, maupun institusi.

Apalagi sekarang ini, tuntutan dari masyarakat kepada para Pustakawan ini semakin tinggi. Mereka diharapkan tidak saja bekerja dalam sebuah institusi yang mapan, tapi juga mau membantu, turun gunung, langsung ke masyarakat menggairahkan semangat budaya baca yang dilakukan oleh masyarakat umum melalui kompetensi yang mereka punyai.

Dan beberapa telah mulai nampak. Pengembangan software otomasi perpustakaan  yang bersifat terbuka dan gratis yang bisa dikembangkan oleh para Pustakawan muda di Jakarta (Komunitas SLIM) bisa kita ajukan sebagai salah satu contoh. Sistem otomasi tersebut sangat mudah dioperasikan, dan dapat dimanfaatkan oleh TBM. Sehingga nantinya akan memudahkan dalam pengelolaannya.

Harapan yang hendak direngkuh dari Dialog antara Pengelola TBM dan Pustakawan ini adalah mempertemukan kepentingan antar keduanya. Mengetahui suasana batin dan kebutuhan masing-masing pihak. Sehingga pada akhir dialog nanti sudah bisa dipetakan kepentingan dan kebutuhan pengelola TBM dan Pustakawan dan mempertemukannya dalam program-program yang bisa dicangkokan baik di TBM maupun di perpustakaan tempat Pustakawan tersebut bekerja. Dengan demikian hubungan keduanya bersifat sejajar. Menjadi mitra teknis, sekaligus strategis.